Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Sunday, January 6, 2008

Kejadian 6:9-22


Kejadian 6:9-22


6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
6:10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
6:13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
6:14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
6:15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
6:16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
6:17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
6:18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
6:19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
6:20 Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
6:21 Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka."
6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya

Perikop: Riwayat Nuh

Siapa?

I) Nuh.

1) Nuh adalah orang benar (ay 9).
2) Nuh hidup tak bercela (ay 9).
3) Nuh berjalan dengan Allah (ay 9).

Sama seperti Henokh, Nuh berjalan dengan Allah (bdk. Kej 5:22). Tetapi Henokh diangkat ke surga tanpa melalui kematian, sedang Nuh tidak! Tuhan berdaulat untuk memberikan hal yang berbeda kepada dua orang yang melakukan hal yang sama!

Penerapan:

Kalau ada orang menjadi Kristen lalu sembuh dari sakit, itu tidak berarti bahwa saudara mesti mengalami hal yang sama pada waktu saudara menjadi orang Kristen. Kalau ada orang Kristen berdoa supaya suaminya bertobat, dan doa itu langsung dikabulkan, itu tidak berarti bahwa saudara pasti akan mengalami hal yang sama kalau saudara berdoa untuk suami saudara!

4) Nuh hidup di tengah-tengah orang sezamannya (ay 9).

Ia hidup di tengah-tengah dunia yang bejad, tetapi ia tidak ikut menjadi bejad! Ia tidak mengikut arus dunia. Bandingkan dengan Ro 12:2a yang berbunyi: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini”.

Penerapan:

Kalau seluruh dunia suka berdusta, apakah saudara juga berdusta?
Kalau seluruh dunia bekerja mencari uang dengan cara yang tidak jujur, apakah saudara juga demikian?
Kalau seluruh dunia suka ngaret, apakah saudara juga demikian?
Kalau seluruh kelas menyontek pada waktu ulangan / ujian, apakah saudara juga demikian?
Kalau banyak orang merokok, menggunakan pil koplo, ecstasy dsb, apakah saudara juga demikian?
Kalau dunia menganut free sex, apakah saudara juga demikian?

Memang tak gampang untuk hidup secara Kristen di tengah-tengah dunia ini, tetapi kita harus tetap berusaha dengan pertolongan Tuhan!

Kenapa ?

II) Bejadnya dunia ini pada saat itu.

1) Bumi itu telah rusak dihadapan Allah penuh kekerasan dan semua manusia rusak(ay 11-12).

a) di hadapan Allah
Ini menunjukkan bahwa semua dosa dilakukan di hadapan Allah seakan-akan Allah dengan mukaNya persis ada di hadapan kita dan memandangi kita melakukan dosa itu. Karena itu, setiap kali saudara mau berbuat dosa (zinah, sombong, curi, dusta, fitnah, munafik, dsb), ingatlah hal itu baik-baik!

b) Adalah sesuatu yang mungkin bahwa seseorang itu benar/baik di hadapan manusia, tetapi rusak di hadapan Allah. Karena apa? Karena dunia mempunyai standar hidup yang berbeda! Karena itu, janganlah hidup menurut standar dunia/pikiran orang-orang di sekitar saudara. Hiduplah menurut standar yang Allah berikan yaitu Kitab Suci/Firman Tuhan.

Berapa Jam dibutuhkan untuk membaca Alkitab?

Alkitab berisi kurang lebih 3 juta huruf, 31.000 ayat dan 1.189 pasal. Untuk membaca seluruh Perjanjian Lama, dibutuhkan kira-kira 38 jam, sedang untuk Perjanjian Baru 11 jam. Jadi untuk membaca seluruh Alkitab diperlukan sebanyak 49 jam.
Bila kita membaca Alkitab dengan keras dengan kecepatan berbicara biasa, kita membutuhkan waktu 70 jam, 40 menit. Dengan membaca 4 pasal tiap-tiap hari, anda dapat menyelesaikan Alkitab dalam 375 hari atau setahun lebih.

Bagaimana?

III) Firman Tuhan kepada Nuh (ay 13-21).

1) Allah memberitahu Nuh tentang keputusanNya untuk menghukum dunia (ay 13). Ada dua hal yang penting di sini:
a) Allah itu adil, dan Ia tidak menggunakan ‘sistim demokrasi’.

Manusia sering menggunakan ‘sistim demokrasi’ sehingga mereka membenarkan yang banyak. Misalnya:
kalau ada banyak penduduk membuat bangunan liar di suatu tempat, pemerintah tidak berani menggusur mereka secara sembarangan.
kalau ada banyak supporter sepakbola melanggar lalu lintas, mereka tidak ditindak.
kalau ada massa yang jumlahnya ribuan melakukan perusakan dan pembakaran gereja, mereka dibiarkan saja.

Tetapi ingat bahwa Allah tidak demikian! Biarpun yang benar cuma sedikit sedang yang bejad ada banyak, yang banyak itu yang dihukum! Karena itu jangan merasa aman pada waktu melakukan dosa hanya karena dosa itu dilakukan semua orang/banyak orang (seperti dusta, fitnah, mencaci-maki, nyontek, datang terlambat, dsb).

b) Allah menceriterakan ini kepada Nuh supaya Nuh dikuatkan dalam kesalehannya. Kalau tidak ada hukuman untuk orang berdosa, maka ada kemungkinan orang saleh itu akan tertarik untuk ikut hidup dalam dosa.

2) Perintah untuk membuat bahtera (ay 14-16).
a) Ukuran bahtera: 300 hasta x 50 hasta x 30 hasta.
Kalau 1 hasta = 45 cm, maka ukuran bahtera itu adalah 135 m x 22,5 m x 13,5 m. Bandingkan dengan lapangan sepakbola = 91,4 X 54,8 meter

b) Ini adalah jalan keselamatan yang Tuhan berikan - ini jalan keselamatan satu-satunya.
Pada jaman Nuh itu, kalau orang tidak mau masuk ke dalam bahtera, maka tidak ada jalan lain baginya melalui mana ia bisa selamat. Pada waktu banjir itu mulai meninggi, ia mungkin akan mencoba naik pohon, naik atap rumah, naik gunung yang tinggi, dsb, tetapi ia akan tetap mati, karena air bah itu merendam seluruh dunia bahkan gunung yang tertinggi sekalipun (bdk. Kej 7:19-20). Jadi jelas bahwa bahtera itu adalah satu-satunya jalan keselamatan. Dan kalau pada saat itu Tuhan memberikan hanya satu jalan keselamatan, apa anehnya kalau jaman ini Ia juga memberikan hanya satu jalan keselamatan yaitu dengan percaya kepada Yesus? Yoh 14:6 - “Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku’”.

Silahkan buka Alkitab dalam I Petrus 3:20. Saya ingin kita menandai bagian kedua dari ayat tersebut :

"…ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, dimana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu"

Kita belajar kebenaran besar dari ayat ini.

"Dimana sedikit (hanya sedikit), yaitu, delapan orang yang diselamatkan oleh air bah itu." Hanya sedikit orang yang diselamatkan. Yesus memberitahu kita dalam Matius 24:37 7 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” bahwa akhir zaman sangat mirip dengan zaman Nuh. Hanya sedikit orang yang akan diselamatkan, dan hanya sedikit orang yang benar-benar diselamatkan pada saat ini. Pastikanlah bahwa anda adalah salah satu diantaranya ketika Allah mengadili dunia ini.

Ya, bahtera berbicara tentang keselamatan. Setiap orang yang berada dalam bahtera akan diselamatkan. Dan setiap orang yang tidak berada dalam bahtera akan terhilang. Kembali ke II Petrus 5: "Dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik" (II Petrus 2:5).

Bahtera merupakan gambaran Tuhan Yesus & Gereja Tuhan. Hanya satu jalan bagi orang-orang untuk diselamatkan. Mereka harus masuk ke dalam bahtera. Yesus berkata, "Tidak seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yoh. 14:6). Hanya ada satu jalan untuk beroleh selamat hari ini - dan itu hanya melalui Yesus Kristus, Anak Allah.

3) Hukuman itu adalah air bah (ay 17).
Mungkin sekali banjir itu datang dari hujan yang tidak didahului dengan mendung, tetapi datang dengan sangat mendadak! Bandingkan ini dengan Mat 24:38-39 yang berbunyi:

24:37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Perhatikan 2 hal dalam ayat tersebut di atas:
mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang akan terjadi sampai banjir itu datang. Ini menunjukkan bahwa hujannya datang dengan mendadak. Datangnya hujan dan banjir itu disamakan dengan kedatangan Yesus yang keduakalinya. Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa hujan dan banjir itu datang dengan mendadak.

Kemudian,

Ini menunjukkan kepada kita bahwa mereka tidak berhenti makan dan minum dalam pesta pora mereka. Mereka tidak mau berhenti dari pesta yang mewah dan kawin mengawinkan, manusia sangat candu akan hal tersebut pada masa itu. Mengapa mereka harus mengakhiri pesta mereka, perkumpulan mereka, tarian, minuman dan - kesenangan - hanya untuk masuk ke dalam perahu hitam yang usang di mana tidak ada kesenangan di dalamnya, pikir mereka.

Tetapi mereka salah tentunya. Satu-satunya tempat di dunia, di mana kesenangan dan kesukaan tetap ada selama air bah hanyalah ketika berada di dalam bahtera. Nuh dan keluarganya memiliki persekutuan yang erat saat mereka bekerja bersama dalam merawat dan memberi makan hewan-hewan selama air masih menutupi seluruh daratan

4) Perjanjian (ay 18).
a) adanya perjanjian ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak menghukum secara membabi buta. Orang beriman / benar Ia selamatkan (Bdk. Kej 18: 23-25).
b) Perjanjian ini penting karena melalui perjanjian ini Nuh tahu bahwa iman, kesetiaan dan ketaatannya tidak sia-sia.

5) Perintah untuk membawa binatang (ay 19-20) + makanan (ay 21)
Perintah Tuhan kepada Nuh untuk membuat bahtera, memasukkan binatang-binatang, dan membawa bahan makanan ini merupakan tugas yang luar biasa sukar, besar dan berat! Perhatikan hal-hal di bawah ini:
- membuat kapal, menebang pohon, mengangkut kayu, dsb, semua dilakukan dengan alat-alat primitif.
- mengumpulkan binatang. Tetapi untuk tugas ini Nuh dibantu oleh Tuhan sendiri. Perhatikan ay 19,20. Ay 19 : (= kamu harus membawa). Ay 20 : (= akan datang kepadamu).
- mempersiapkan makanan. Ini banyak sekali karena mereka akan ada di kapal selama 1 tahun 10 hari (bandingkan Kej 7:11 8:13 8:14 dst).
- adanya ejekan / gangguan dari orang-orang bejad pada saat itu.
- lamanya pekerjaan itu lebih dari 100 tahun (Kej 5:32 6:3 7:11).
- pekerjaan itu hanya dikerjakan oleh 4 laki-laki dan 4 perempuan.

Kesimpulan

IV) Tanggapan Nuh (ay 22 bdk. Ibr 11:7).
Ada banyak hal yang bisa menghalangi Nuh, seperti:
- rasa malas.
- rasa tidak mampu.
- tak tekun / rasa bosan.
- kecil hati / takut terhadap ejekan / gangguan orang-orang lain.

Tapi, Nuh toh taat:
- ia taat langsung! (ay 21-22 - tak ada gap).
- ia taat total (ay 22: ‘semuanya’).
- ia taat terus / tekun sampai selesai!

Bagaimana tanggapan Bapak Ibu saudara/i dan saya terhadap tugas yang Allah berikan kepada kita untuk membangun kerajaan Allah, baik dalam memberitakan Injil, dalam berdoa, dalam memberi persembahan, dalam melayani, dsb? Maukah kita melakukan seperti apa yang Nuh lakukan?

Akhirnya setelah mempelajari satu per satu dari ayat-ayat tersebut di atas, kita dapat menyimpulkan bacaan hari ini dalam satu ungkapan yang sangat tegas: ‘Ketaatan mendatangkan Berkat – Ketidaktaatan mendatangkan Kutuk’.

Kristus memberkati ketaatan Ibu, Bapak dan adik-adik sekalian, AMIN.

ITT - 6 Januari 2008 - Khotbah pertama pada IHM di Pospel RC.Karuwisi Pkl.09:00