-->
"The 7 Habits of Highly Effective People"
Versus
The 7 Habits of Effectives Christian’s Life
Penulis
|
|
|
|
|
|
Thema
|
Kebenaran Sejati Lawan Guru-Guru Palsu
|
|
|
|
Perbandingan Buku
|
|
|
|
| Alkitab s/d 2008 telah dicetak sekitar 4.700.000.000 eksemplar/buku |
- Misi Mormon luar biasa, saat ini disebut telah memiliki 10 juta lebih anggota dengan 56 ribu lebih utusan misi yang bekerja di lebih dari 160 negara termasuk Indonesia. Gereja Mormon memiliki 15 pusat pelatihan misi, dan yang terbesar bertempat di 'Provo'. Mereka juga memiliki Brigham Young University dengan 29.000 mahasiswa yang merupakan universitas swasta terbesar di Amerika Serikat. Salah satu dosen BYU dan pusat pelatihan di Provo adalah Stephen Covey yang terkenal dengan bukunya 'The 7 Habits of Highly Effective People.'
- Tidak dapat disangkal bahwa salah satu alasan perkembangan pesat Mormon juga didorong populernya ajaran Mormon yang senafas dengan 'New Age' yang dipopulerkan melalui sistem pelatihan bisnis '7 Habits' yang bernafas ajaran Mormon yang populer di seluruh dunia. Dalam ajaran '7 Habits' yang disebut 'Prinsip' tidak lain adalah 'kemandirian' manusia yang bebas dari dosa (paradigma lama yang harus dihilangkan), dan yang disebut sebagai 'Pro-Aktif' adalah tindakan manusia mandiri yang dengan 'kehendak bebas'nya memilih 'lingkaran pengaruh' atau 'lingkaran kepedulian' dan menjadikannya sebagai 'manusia berhasil' (ibarat ilah-ilah yang kekal).
- Misi Mormon lebih banyak dilakukan oleh generasi muda. Sekalipun umumnya para pimpinan dan terutama ke-12 Rasul kepala umumnya sudah sangat senior dan tua, pimpinan tertinggi atau presidennya bernama 'Gordon B. Hinckley' sudah berumur 90 tahun, dan bila ia meninggal maka penerusnya adalah mereka dari ke-12 Rasul yang melayani paling lama, tiga perempat aktivis gereja Mormon adalah angkatan muda! Pelayanan lebih banyak dilakukan oleh kaum awam dengan biaya sendiri dimulai umur 12 tahun. Seumur mereka, umumnya pada umur produktif, mereka menyerahkan dua tahun hidup mereka melayani sebagai utusan misi Mormon dengan biaya sendiri/keluarga. Selain 85 pimpinan teras gereja Mormon, lainnya melayani dengan biaya sendiri.
- Dari beberapa uraian yang diringkas dari buku-buku Mormon ini dapatlah kita lebih berhati-hati dengan berbagai ajaran yang dikemas menarik lewat buku-buku “best seller”, bahkan ada yang menggunakan label 'kristen' yang mempercayai Yesus yang bukan 'Tuhan Yesus Alkitab' dan mengajarkan jalan keselamatan melalui pilihan bebas (pro-aktif) berdasarkan kehendak bebas manusia yang mandiri. Ini berarti menolak penebusan 'Yesus di kayu salib' atau Yesus sebagai Juruselamat manusia, karena Yesus hanya dianggap sebagai mitra manusia dalam mencari keselamatannya sendiri-sendiri.
- Marilah Kita Back to the Bible sebagai Buku Pegangan Hidup yang Menyelamatkan seluruh aspek kehidupan kita, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, pekerjaan, bisnis, maupun keluarga.
ITT - Makassar, 5 Maret 2008
*) Dibawakan pada Retreat Katekisan 2007-2008 GPIB Jemaat Bethania Makassar, 6-8 Maret 2008 di TC-GKSS