Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Sunday, January 12, 2020

Tolong, berikan kami 3 hal ini



Kata orangtua dulu-dulu, ingat kalau datang ibadah, datang cepat, kalau bisa 15-30 menit sebelumnya, ... sekarang ... setua ini baru sadar bahwa ternyata sangat berguna kebiasaan ini ... bisa tulis coretan singkat di bawah ini.

Terkadang, ketika duduk menunggu ibadah mulai, imajinasiku berjalan lincah kesana kemari.

Apa gereja perlu organ yang bagus? Apa gereja perlu mimbar yang besar dan megah?
Atau hehehe apa gereja perlu gedung yang mewah?,

Ah sudahlah, nanti saya kena marah dari Majelisnya atau PHMJ nya, tamu saja kok sibuk. Tapi namanya mengkhayal kan gratis dan tidak merugikan, Lanjut ah ....

Saya pernah pergi ke pelosok daerah yang jemaatnya nyanyi semangat dan hampir tidak pernah salah walau tidak pakai organ
Atau gereja yang mimbarnya saking kecilnya, anak-anak jemaat bisa maini dan geser sesukanya setelah ibadah, dan ada juga gereja yang cuma pinjam pakai rumah jemaatnya (teras tepatnya) buat ibadah minggu.

Rasanya memang megah kalau pakai infocus proyektor layar besar (yang bikin tata ibadah tra laku lagi tapi tetap dicetak), lalu pakai sound system bagus yang di stel dan di cek 1 2 3 sampai 5 menit sebelum ibadah mulai (bikin oma-oma di sebelah saya kesal dan hilang sabar menjelang ibadah hehehe) atau band lengkap yang kalau main bisa bikin oom yang su agak tuli-tuli en duduk di sudut dekat speaker besar sampe tutup telinga saking bisingnya, atau nyanyian dengan latar belakang bahasa yang tidak bisa dimengerti (katanya sih bahasa... ah sudahlah) .... atau bahkan website yang habis diisi 2-3 bulan, 2-3 tahun lagi baru di update.... hmmmm .... enak juga sih kalau selepas ibadah dapat gratis bakpao babi dan lemper ikan atau bahkan KFC untuk anak-anak dan kopi voor kita paituanya serta teh voor tante-tante yang suka babungkus supaya suami & anak-anak berkecukupan di rumah.

Memang kalau ada bagus, tapi kalau tidak?
Rasanya gereja tetap tumbuh kan?
Soalnya kita yang lahir di tahun kepala 6 dan 7 jadi saksi dan bukti, kalau kita tetap bertumbuh gencang ...eh cepat maksudnya, dalam iman dan perbuatan tanpa akang semua yang di atas .... (membayangkan wajah KMJ, PHMJ dan Majelis yg berkerut lihat wajahku yang nau nau tapi cakep kalau lagi nyeleneh begini ... maju terus sampe tatoki .... )

Lalu apa yang gereja paling perlukan selama ini?

Rasanya Yang paling utama diperlukan gereja untuk bertumbuh ada di Efesus 3 .... (sebentar buka dulu, ingatnya cuma Doa Paulus). Ya Efesus 3:14-21, yang menempatkan Tuhan Allah sebagai pusat pertumbuhan gereja segala zaman, bahkan kita sampai sekarang ini.

Nah untuk ini, rasanya menuliskan dalam artikel kurang pantas, bisa jadi salah tangkap dan akhirnya dianggap kritik ke gereja dan jemaat atau PHMJ dan KMJ. Maaf bapak ibu presbiter yang terkasih dalam Yesus Kristus. Selanjutnya dengan segala kerendahan hati, saya yang sangat jauh dari kemuliaan Paulus (apalagi Kristus Yesus) mohon izin memakai gaya Rasul Paulus dalam menulis surat ke bapak ibu Presbiter, ... bukan hanya di gereja ini, tapi untuk seluruh gereja Tuhan yang mau membaca ini ....

Bapa Ibu Pendeta dan Majelis terkasih

Saya mengucap syukur bahwa Kristus Yesus telah memanggil bapak ibu untuk menggembalakan jemaat ini, saya sangat menghormati dan mengasihi bapak ibu ... tetapi sebagai manusia yang tidak sempurna tidaklah perlu berusaha menyempurnakan pelayanan bapak ibu karena IA DI ATAS yang empunya jemaat ini sempurna adanya, biarlah IA saja yang mengendalikan jemaat-NYA.

Doa Rasul Paulus yang penuh semangat di Efesus 3:14-21 menjadi inspirasi saya untuk dengan segala kerendahan hati, meminta 3 hal ini dari bapak ibu;

1. Berikan kami supaya Bersandar hanya pada TUHAN

Sukacita besar melihat pelayanan bapak ibu ke jemaat, tidak kenal lelah melayani, dengan kunjungan, doa, puji-pujian serta hati yang penuh kasih .... dan untuk semua itu jemaat perlu dan haus akan contoh yang baik ini, bahwa bapak ibu hanya bergantung pada TUHAN dalam pelayanannya. Rasul Paulus jadi contoh yang sempurna, karena di ayat di atas, yang ia tuliskan adalah DOA. Doa ini bukan untuk ia dibebaskan dari penderitaan, tetapi doa supaya jemaat menyandarkan diri hanya ke TUHAN belaka.
Ini intinya ... dengan bersandar ke TUHAN kita membuka Visi hanya kepada kebesaran TUHAN, ... jadi bapak ibu .... janganlah mengarahkan jemaat akan kekuatan sendiri ... tapi arahkanlah jemaat supaya dapat memahami luar biasanya Kasih KRISTUS

2. Berikan kami TUHAN

Kita perlu TUHAN bukan hanya sebagai sumber dari Jemaat, tetapi sebagai dasar dari jemaat TUHAN.
Kita, keluarga kita ,... punya banyak kebutuhan dan masalah. Kita putus asa, bergelimang dosa, merasa sendiri ... kita bergumul dalam pekerjaan yang gajinya tidak cukup, kita putus kerja, bermasalah secara ekonomi, masalah keluarga, anak-anak kita yang bermasalah, pergumulan dalam pernikahan dan mencari pasangan hidup, ribut dalam pelayanan dengan pendeta dan Majelis ..... dll dsb

Yang kita perlukan bukan hanya nasihat dan pertolongan biasa,... kita perlu TUHAN sendiri yang memimpin kita, ... jadi tolong bapak ibu, arahkanlah jemaat ini dengan pelayanan utamanya memberikan ke jemaat; yaitu TUHAN itu sendiri.

Efesus 3:18-19 = Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Sungguh sangat indah .... dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan ALLAH ..... Doa ini bukan untuk orang kudus saja, tetapi untuk kita juga jemaat biasa (Ef 3:18) supaya dipenuhkan dalam TUHAN. Diarahkan menjadi jemaat yang dewasa, bukan lagi bayi spritual yang tidak kunjung menjadi dewasa.

Dan yang ke 3. Berikan kami jadi Saksi akan Kemuliaan TUHAN

Ef.3:20-21 =  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin

Akhirnya, dalam segala apa yang bapak ibu kerjakan, dalam doa-doanya, khotbah dan pengajaran serta pimpinan ... arahkanlah kami bersaksi akan kemuliaan TUHAN
Itu yang Rasul Paulus ingin capai dalam ayat 20 dan 21, bersaksi bahwa TUHAN sangat luar biasa  dan sangat mampu kuasa-NYA, bagi jemaat-NYA atau bahkan ke yang belum mengenal TUHAN.

Sebagai penutup ....

Seperti ditulis Rasul Paulus dalam Roma 11:36 = Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Inilah yang utama dan terpenting, yang jemaat rindukan dari bapak ibu .... 

Bersandar hanya kepada TUHAN (dari DIA)
Ajarkan dan berikan kami TUHAN (oleh DIA)
Bersaksi akan Kemuliaan TUHAN (kepada DIA)

Baru caranya, ... bisa sederhana, menengah atau megah
Terimakasih bapak Ibu sudah mau baca ini ... surat selesai

Sekarang ibadah su mo mulai  ..... saya stop ... Ibadah mode ON

For my best friend: CJL
Jakarta, Minggu 12 Januari 2020