Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Friday, May 22, 2009

Kisah Para Rasul 1:12-14


1:12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Rasul-Rasul Menanti-nanti

12Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. 13Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. 14Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.


Pendahuluan: Kitab Kisah Para Rasul secara selektif meliput tiga puluh tahun pertama dalam sejarah gereja. Sebagai sejarawan gereja, Lukas menelusuri penyebaran Injil dari Yerusalem hingga ke Roma sambil menyebutkan sekitar 32 negara, 54 kota dan 9 pulau di Laut Tengah, 95 orang yang berbeda dengan nama serta beberapa pejabat dan administrator pemerintah dengan gelar jabatan yang tepat. Ilmu purbakala makin menguatkan ketepatan Lukas dalam semua detail. Selaku seorang teolog, Lukas dengan cerdas melukiskan makna beberapa pengalaman dan peristiwa dalam tahun-tahun mula-mula gereja.

Tujuan: Di dalam mengisahkan permulaan berdirinya gereja, Lukas setidak-tidaknya mempunyai dua tujuan.

(1) Lukas menunjukkan bahwa Injil bergerak dengan kemenangan dari perbatasan Yudaisme yang sempit ke dunia kafir kendatipun tentangan dan penganiayaan.
(2) Dia mengungkapkan peranan Roh Kudus dalam kehidupan dan misi gereja, menekankan peranan Roh Kudus sebagai penyertaan Allah dalam memperkuat gereja untuk memberitakan Injil dan melanjutkan pelayanan Yesus.

Ayat kunci kitab ini (Kis 1:8) berisi ringkasan padat yang teologis dan geografis dari kitab ini: Yesus berjanji bahwa mereka akan menerima kuasa ketika Roh Kudus dicurahkan atas mereka—kuasa untuk menjadi saksi-Nya

(1) "di Yerusalem" (pasal 1-7; #/TB Kis 1:1-7:60),
(2) "di seluruh Yudea dan Samaria" (pasal 8-12; #/TB Kis 8:1-12:25), dan
(3) "sampai ke ujung bumi" (pasal 13-28; #/TB Kis 13:1-28:31).

Isi:

Bahasan 1. Ayat 12. Jarak Bukit Zaitun & Yerusalem.
Bahasan 2. Ayat 13. Pasangan2 Rasul sebagai saksi - saksi (I Timotius 5:19 Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi.)
Bahasan 3. Ayat 14 - Berdoa

Apa yang bisa dilakukan oleh para pengikut Yesus, sepeninggal Yesus naik ke surga untuk melaksanakan tugas yang Tuhan embankan kepada mereka (Mat. 28:19-20
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.")?

Mereka hanya kawanan kecil, tak lebih dari 120 orang (ayat 15). Mereka pun bukan orang-orang yang memiliki nama besar atau kekuatan tertentu.
- Di antara sebelas rasul, sebagian besar pernah melarikan diri atau menyangkal Yesus, dan punya konsep Kerajaan Allah yang masih keliru (ayat 6). Memang mereka murid-murid inti Yesus, tetapi apa yang bisa mereka lakukan?
- Kemudian ada para wanita yang mengikut Yesus. Mungkin sebagian dari antara mereka memiliki kekayaan yang pernah mendukung pelayanan Yesus (Luk. 8:1-3 8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, 8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, 8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.).
- Yang agak mencengangkan adalah para saudara Yesus. Dulu waktu Yesus masih hidup, mereka termasuk yang menentang dan memusuhi Dia (Mrk. 3:21
3:21 Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.).
- Akhirnya ada juga para pengikut Yesus yang lain. Mereka hanyalah sekelompok orang yang tidak memiliki apa-apa yang dapat diandalkan.

Apa yang mereka bisa lakukan? Yang jelas mereka menaati pesan Tuhan Yesus untuk tinggal di Yerusalem menantikan kuasa Roh Kudus memenuhi mereka (ayat 4-5). Hanya oleh kuasa Roh Kudus mereka akan dimampukan menjadi saksi-Nya hingga ke ujung dunia. Mereka melakukannya dengan sikap bersekutu, bersehati dalam doa (ayat 14).

Gereja pada masa kini tidak beda jauh dengan persekutuan murid-murid Tuhan yang perdana ini. Tidak signifikan secara jumlah dan sepertinya tidak memiliki kekuatan apa-pun untuk melaksanakan misi yang Allah embankan kepada mereka. Bahkan di berbagai penjuru dunia, gereja dikejar-kejar dan dianiaya agar musnah. Namun kunci kekuatan bahkan kemenangan terletak pada sikap mereka yang bersandar penuh kepada Allah sumber kekuatan mereka. Oleh karena itu, dalam masa-masa menjelang peringatan Pentakosta mari kita meneladani para murid Yesus dengan bertekun dan bersekutu dalam doa. Mari kita menantikan sampai kuasa yang dari Atas dicurahkan atas umat-Nya.

ITT - 22 Mei 2009 - Ibadah PKB SP1 di Bpk.Waworuntu