Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Wednesday, February 3, 2010

Yohanes 3:16-17

3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya olesh Dia.

I. Tuhan memiliki hati yang memberi.

a. Allah Bapa memberikan Anak Nya yang tunggal bagi kita semua (Yohanes 3 : 16)
b. Tuhan Yesus memberikan segalanya untuk menyelamatkan kita (Matius 20 : 28)
c. Dari dua ayat diatas kita mengerti Tuhan memiliki hati yang memberi.

II. Tuhan juga ingin kita mempunyai hati memberi.

a. Matius 6 : 11-12 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami. seperti kami juga mengampuni orang

yang bersalah kepada kami.
b. Roma 12 : 10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
c. Roma 12 : 14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
d. Roma 12 : 20 a Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum!

III. Memberi adalah kunci untuk diberi.

a. Kalau kita memberi, kita justru akan diberi berlipat kali ganda ( Lukas 6 : 38a Berilah dan kamu akan diberi; Amsal 11 : 25 Siapa banyak memberi berkat,

diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum; Matius 10: 42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya)

b. Kita sering mempunyai pengertian yang salah yaitu ingin diberi dulu supaya bisa memberi, tetapi sebetulnya Tuhan mengajarkan kepada kita:
* Berilah supaya kita diberi.
* Taburlah supaya kita menuai.

Contoh:
* Saat umat Allah membutuhkan air, mereka justru diperintahkan oleh Elia untuk memberikan air yang sangat mereka butuhkan itu, tetapi ternyata justru membuat mereka kelimpahan dengan air (1 Raja-raja 18 : 34-35 dan 45)
* Elisa menasihati raja Yehuda memberi makanan kepada musuh yang sedang berusaha menyerang mereka supaya mereka mengalami kedamaian (2 Raja-raja 6: 21-23)
* Kita tidak bisa menuai dulu baru menabur, tetapi kita harus menabur dulu baru menuai.
* Kalau kita ingin diberi dulu baru memberi, kita akan sulit diberi tetapi kalau kita mau memberi dulu kita akan mudah diberi/menerima.
* Kita tidak bisa berharap orang lain berbuat baik lebih dulu barulah kita berbuat baik kepada orang lain, tetapi kita harus berbuat baik kepada orang lain aka orang lain akan berbuat baik kepada kita.

c. Firman Tuhan berkata lebih berkat memberi daripada menerima (Kisah 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima)

IV. Hanya orang yang memiliki hati untuk memberi, bisa dipakai oleh Tuhan.

a. Janda Sarfat bisa dipakai oleh Tuhan karena ia rela memberikan makanannya lebih dulu untuk memelihara Elia.
b. Anak yang memberi 5 roti dan 2 ikan bisa dipakai oleh Tuhan untuk melakukan mujijat.
c. Para pelayan memberikan dirinya untuk dipakai oleh Tuhan memberitakan Injil dan melayani jemaatNya.

V. Mintalah hati yang memberi dari Tuhan.

a. Daud meminta Tuhan selalu memberikan hati yang memberi dalam kehidupan mereka.
b. Karena sekalipun kita kaya raya tetapi kalau tidak memiliki hati yang memberi kita tidak akan bisa memberi.
c. Ada banyak hal yang bisa kita berikan untuk pekerjaan Tuhan di gereja kita.

Marilah kita memiliki hati yang memberi sehingga kita menjadi orang yang berkenan dan berbuah banyak bagi Kerajaan Allah.

ITT - K3 SP3C 03 Februari 2010 di Kel.Sutiono