Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Friday, March 12, 2010

Penentuan Tanggal Paskah

Kapan Paskah? Jawaban mudahnya ... lihat Kalender .... :) hehehehe, tapi bagaimana ya sebenarnya menentukan tanggal Paskah itu? kok tidak sama ya tiap tahunnya?

Fakta: Paskah di Indonesia bervariasi di antara tanggal 22 Maret sampai 25 April setiap tahunnya.

Lalu, bagaimanakah kita bisa tahu kapan persisnya Paskah?

Jawaban ini sebenarnya bisa Anda amati dengan mata kepala sendiri. Coba perhatikan langit ketika kita mengikuti Paskah Subuh ... di Bethania Makassar biasanya berlangsung Pkl.04:00 ..... nah, kalau langit tidak mendung dan tertutup awan, perhatikan baik-baik, bahwa setiap kali Fajar Paskah maka keadaan langit cukup terang benderang karena diterangi oleh bulan sehabis purnama.

Kenapa terang dan sehabis purnama? Justru disitulah kuncinya penentuan tanggal Paskah Kristen.

Penentuan Paskah sendiri adalah: Hari Minggu pertama setelah bulan purnama yang terjadi setelah "Vernal Equinox". Vernal berarti musim semi dan Equinox sendiri adalah suatu titik balik matahari di mana pada hari itu panjangnya siang dan malam adalah sama. Vernal equinox berarti titik balik musim semi dan tentulah yang dimaksud di sini adalah untuk dunia 4 musim di Utara. Hari vernal equinox ini jatuh tanggal 25 Maret tiap tahunnya di Roma, Italia.
Equinox yang sepadan di Indonesia jatuh pada 21 Maret, dan pada tanggal inilah saudara-saudara kita yang tinggal di Pontianak/Katulistiwa mendapatkan sensasi bayangan jatuh tegak lurus pada tengah harinya (sering diistilahkan “tidak ada bayangan yang nampak tengah hari”).

Untuk Tahun 2010, purnama dalam vernal equinox jatuh pada hari Rabu tanggal 31 Maret dan hari minggu pertama sesudah purnama itu adalah tanggal 4 April .... itulah Paskah.... dan tentunya Jumat sebelum itu adalah Hari Jumat Agung Wafatnya Yesus Kristus.

Lalu bagaimana kalau purnama jatuh pada hari Minggu? Sesuai kesepakatan para tetua Kristen di masa awal kekristenan, disepakatilah, bahwa kalau purnama jatuh di hari minggu, maka Paskah akan dirayakan pada hari minggu berikutnya,

Darimana asal muasal perhitungan itu?

Tahun 325, Kaisar Romawi Timur ketika itu, Konstantinus, menyelenggarakan Konsili Nicea. Konsili ini membahas banyak masalah tentang Kristiani. Salah satu hasilnya menyelesaikan masalah Paskah dengan menyatakan bahwa perayaan Paskah seharusnya diselenggarakan oleh umat Kristen pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama yang mengikuti vernal equinox dan jika bulan purnama terjadi pada hari Minggu yang berakibat tumpang tindih dengan Paskah Yahudi, maka Paskah dirayakan pada hari Minggu sesudahnya. Bentrokan Paskah Yahudi dan Kristen dengan demikian dihindari.

Reformasi penanggalan terjadi pada tahun 1582, di mana Paus Gregorius XIII memerintahkan pemotongan 10 hari pada tahun itu dan meniadakan tahun kabisat untuk tahun ratusan yang tidak habis dibagi 400. Kalender yang kita kenal sebagai kalender Gregorian ini (dan sampai sekarang masih dipakai) mengurangi kesulitan dalam penentuan tanggal Paskah. Pada akhirnya Paskah Kristen pun dirayakan bersamaan di semua tempat yang tunduk pada Takhta Suci Roma. Bagaimanapun, gereja-gereja Timur yang tidak tunduk pada Roma dan tidak mengakui kalender Gregorian menetapkan tanggal Paskahnya sendiri. Seringkali tidak sama, namun sering pula bersamaan.

Lalu mengapa Paskah Yahudi berbeda dengan Paskah Kristen?

Bulan pertama pada penanggalan Yahudi adalah bulan Nisan (Keluaran 12:1-2 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.)

Paskah Yahudi dirayakan selama 7 hari dimulai pada tanggal 15 Nisan setiap tahun Yahudi menurut hitungan kalender mereka (Keluaran 12:18-19 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang. Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.). Bagi kita yang terbiasa melihat kalender berbasis bulan seperti halnya kalender Hijriyah yang dipakai saudara kita umat Islam, kita akan menyadari bahwa tanggal 15 adalah hari di mana bulan purnama benar-benar bulat penuh. Ingat bahwa penanggalan Yahudi berubah hari pada pukul 18:00 dan bukan pukul 00:00 seperti penanggalan Gregorian yg kita kenal sekarang ini. Itulah mengapa pada hari ke-14 menjadi tanggal 15 di petang harinya.

Jadi Paskah Yahudi selalu diawali oleh bulan Purnama dan dirayakan 7 hari lamanya, dengan tradisi makan Roti Tidak Beragi, sayur pahit dan domba paskah ..... pada Saat Umat Israel di bawa keluar oleh Tuhan dari Mesir.

Jadi Paskah Kristen pada dasarnya selalu terjadi antara tanggal 22 Maret - 25 April setiap tahunnya pada penanggalan Gregorian yang kita sebut Tahun Masehi sekarang ini. Dan Paskah Yahudi sendiri dirayakan pada tanggal 15 Nisan dan Nisan adalah bulan pertama dari kalender lunisolar (kalender berdasarkan matahari dan bulan) Yahudi. Bulan pertama ini selalu jatuh pada musim semi.

Selamat menyiapkan PASKAH 2010.


ITT -  12 Maret 2010
Disari dari berbagai sumber.
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsili_Nicea_I