Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Wednesday, March 10, 2010

Keluaran 12:16-20


12:16 Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apa pun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan.
12:17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
12:18 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.
12:19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.
12:20 Sesuatu apa pun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu.

- Hari Raya Pentakosta
- Hari Raya Pondok-pondok (Tabernakel):

1. Hari Peniupan Nafiri.
2. Hari Pendamaian.
3. Hari Pondok Daun-daunan.

Kel. 12:8 \..mereka harus makan dengan roti yang yang tidak beragi..\" Pada tanggal 14 itu, waktu mereka menyembelih seekor anak domba yang telah disimpan (bayangan Yesus Kristus yang disalibkan buat kita ) disitulah terjadi kelepasan kita, lalu mereka mulai keluar, tapi sebelum keluar mereka harus cepat-cepat makan roti yang tidak beragi. M e n g a p a ? Sebab mereka harus gerak cepat sehingga tidak ada kesempatan untuk buat roti (karena untuk membuat roti diperlukan/harus pakai ragi, dan prosesnya cukup lama; karena reaksi kerja ragi itu cukup lambat tapi pasti akan mengkhamirkan adonan roti), sehingga mereka dilarang dan harus makan roti tidak beragi

R a g i, di Alkitab seringkali disebut dalam Firman Allah. Cara R a g i bekerja adalah \"Slow but sure\" dan begitulah ada hal-hal yang baik tapi juga ada hal-hal yang tidak baik. Tapi kebanyakan r a g i menceritakan hal-hal yang tidak baik. Karena itu bangsa Israel diperintahkan untuk melenyapkan r a g i yang masih ada di rumah-rumah mereka. Kalau kedapatan ada r a g i di rumah, maka semua orang itu akan dilenyapkan dari antara orang Israel. Ini berbicara ada sesuatu yang tidak baik yang h a r u s keluar.

Mereka tinggal di Mesir, dianiaya, sengsara tapi Tuhan berikan kelepasan bagi mereka sehingga mereka bisa keluar dari Mesir. Mereka terlepas dari Mesir, namun seringkali kehidupan Mesir masih ada. Artinya : Tentara Mesir memang sudah tidak dapat menganiaya lagi dsb, tetapi dari dalam (cara hidup) Mesir itu masih ada. Oleh karena itu Tuhan buat peraturan yaitu : \"Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti tidak beragi..\" Kel 12:17. Bangsa Israel keluar dari Mesir karena TUHAN lah yang membawa mereka keluar. Namun di hati mereka masih menyimpan cara hidup orang-orang Mesir. Untuk itu Tuhan mau supaya r a g i itu dikeluarkan, segala sesuatu yang najis h a r u s dikeluarkan.

Ada beberapa macam Ragi:

1. RAGI HERODIANI = Keduniawian. Disebut demikian karena berasal dari kata Herodes. Herodes adalah seorang raja yang keras dan punya ambisi yang kuat, punya keinginan untuk memerintah dan tidak mau kalah begitu saja; buktinya, saudara bisa pelajari darihal berita tentang kelahiran Yesus. Dia tidak ingin ada raja lain, selain dirinya. Inilah Ragi Herodiani yaitu; soal ke-duniawi-an, keinginan untuk tetap memegang kekuasaan keduniawian.

Saya percaya, Firman Allah berkata bahwa menjadi pemimpin dalam dunia ini adalah Allah yang menentukan. Dalam kitab Nabi Daniel, Allah yang mengangkat menjadi Raja, Allah juga yang melengserkan dari kedudukan Raja. Segala sesuatu ada dalam tangan Tuhan.
Sebab itu kita diajarkan untuk menghormati pemerintah, karena pemerintah adalah hamba Allah. Rom 13:1-4. Raja Herodes, mempunyai satu sifat keduniawian dan dia mau memegang segala kekuasaan yang ada di dalam negerinya dan tidak ada seorangpun yang dapat melawannya. Ia selalu ingin punya kuasa, bila perlu leher orang pun dipenggal (Yohannes pembaptis) di depan banyak orang hanya untuk menyenangkan seorang anak, hal itu menunjukkan bahwa Herodes sangat memegang prinsip keduniawian ! Dan banyak hal keduniawaian dalam dunia ini yang h a r u s dikeluarkan dari kita sebagai orang-orang yang percaya.

Dalam Injil Mat 13:1-9 ada 4 macam tanah diantaranya :

- dipinggir jalan, benih yang ditabur langsung dimakan oleh burung-burung sampai habis. (Mat 13:4).

- jatuh di tanah yang berbatu-batu, sehingga benih tidak tahan, bisa bertumbuh tapi tidak tahan lama. Apabila mengalami pencobaan, m a t i ! (Mat 13:5).

- jatuh di tengah semak duri, benih tsb. bisa bertumbuh, tapi kemudian dicekik, dicekik oleh hal-hal duniawi. Kita ada dalam dunia ini, namun jangan lah kita tidak memperdulikan dengan keadaan dunia ini; sebab memang kita masih hidup dalam dunia ini, t a p i kita b u k a n milik dunia ini. Kita adalah milik Allah. Inilah yang dimaksud dengan Ragi-ragi, R A G I HERODIANI. yaitu hal hal yang bersifat keduniawian. 1Yoh 2:15 : \"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya...\" Jangan sampai hati kita melekat dengan dunia ini. Uang sangat penting ! Segala sesuatu dilakukan dengan uang dan kalau kita hanya memikirkan semuanya pada uang dan uang saja; maka Firman Tuhan katakan bahwa \"Cinta akan uang (bukan UANG
nya) tapi cinta akan uang, adalah akar segala kejahatan. Oleh sebab itu : hal hal yang berkaitan dengan c i n t a akan dunia ini lah bagaikan R a g i yang h a r u s keluar dari kita - jatuh ditanah yang baik.

2. RAGI ORANG SADUKI = Tidak percaya adanya kebangkitan orang mati. Orang Saduki adalah orang-orang yang tidak percaya kepada hal-hal yang supernatural. Mereka melihat kehidupan manusia itu adalah dari mulai lahir sampai mati, kalau sudah mati habis perkara. Mereka tidak percaya akan adanya kebangkitan dari orang mati. Orang yang mati dalam Tuhan satu waktu akan dibangkitkan dengan tubuh kebangkitan yang penuh Kemuliaan. Tapi bagi mereka yang t i d a k dalam Tuhan (orang berdosa) satu waktu akan dibangkitkan pula, tapi dibangkitkan untuk dibuang ke Neraka yang kekal. Orang Saduki tidak mau percaya akan hal ini. Mereka hanya mau percaya akan hal hal yang bisa diterima oleh akal manusia. Ketahuilah, bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan lakukan yang baik, tapi Tuhan juga lakukan sesuatu sebagai pembalasan bagi orang yang tidak percaya kepada Nya.

3. RAGI ORANG FARISI = Munafik. Orang Parisi adalah orang-orang yang sangat pintar, pintar sekali ! Mereka mengenal Taurat dari A sampai Z, tetapi apa yang mereka percaya itu, mereka sendiri t i d a k melaksanakan. Sehingga Tuhan menyebut dalam Injil Mat 23:27 sbb: :\"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang orang munafik...\" itulah gambaran dari orang orang Farisi, artinya dari luar kelihatannya baik, t a p i dalamnya busuk. M u n a f i k !! Orang munafik, orang yang pura-pura inipun merupakan r a g i dan inipun h a r u s dikeluarkan dari dalam hidup kita. Jangan jadi orang Kristen munafik. Percaya kepada Tuhan, percayalah dengan sungguh-sungguh, mau turut Tuhan, ikutlah Tuhan dengan sungguh-sungguh , Halleluyah !!

Apabila saudara di berkati oleh Tuhan, pakailah berkat yang Tuhan berikan dengan baik-baik. Tuhan lepaskan kita dari Mesir rohani. Makan roti yang tidak beragi - a r t i nya : keluarkan segala r a g i dari hidupmu, keluarkan segala kenajisan dari hidupmu. Itu yang Tuhan minta dari kita. Perjalanan bangsa Israel yang keluar dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian, menggambarkan perjalanan hidup saudara dan saya mulai saat kita menerima Yesus, lalu Yesus bebaskan kita dari genggaman dosa, Yesus bebaskan kita dari perbudakan dosa dan kita keluar dari Mesir rohani lalu mulai lah melakukan perjalanan rohani.

Nah, perjalanan rohani inilah yang harus dimulaikan juga dengan mengeluarkan semua ragi-ragi dari kita, segala sesuatu yang pahit, segala sesuatu yang asam - r a g i itu rasanya asam. Semua yang asam asam, seringkali hatinya kecut, dan hal itu terpancar di wajahnya, tidak ada sukacita. Tapi Tuhan mau supaya didalam kita ada kebebasan. TIDAK ADA RAGI !! Barangsiapa yang makan roti yang mengandung ragi atau menyimpan ragi di hari raya roti tidak beragi maka orang itu akan dikeluarkan dari bangsa itu. Jadi, Allah itu minta dari kita, kalau kita mulai dari percaya kepada Yesus yang disalibkan marilah kita mulai berjalan dalam perjalanan hidup ini dengan berusaha mengejar kekudusan - Ibr 12:14: \"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan\" Saudara, itulah tujuan kita pada akhirnya nanti yaitu bisa melihat dia dan tinggal bersama-sama dengan dia. 1 Yoh 3:1-2. Kita rindu satu waktu kita bisa melihat dia, hal ini bisa kita alami kalau kita hidup dalam kekudusan. Puji Tuhan !!

MANFAAT DARI MAKAN ROTI TIDAK BERAGI.

1. MENGKUDUSKAN HATI. HAKIM 6 : 11 - 24. Tentang bangsa Israel sekian banyak tahun (hampir 3500 tahun yang lalu). Hak 6:11 :\"Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk dibawah pohon tarbantin di Orfa,...sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian\". Bangsa Israel waktu itu diserbu oleh bangsa lain (Midian), bangsa Israel kembali lagi dikuasai, oleh karena dosa mereka; maka Allah serahkan bangsa Israel kepada Midian. Bangsa Midian berkuasa !

Apabila bangsa Israel sedang mulai panen, tiba-tiba orang Midian datang untuk merampok habis sama sekali, sehingga bangsa Israel tidak mempunyai apa-apa. Terjadilah kecurangan seperti ini dari tahun ke tahun. Allah tentu ijinkan hal ini terjadi, karena bangsa Israel itu bandel, bahkan sampai saat ini masih tetap bandel !. Demikian juga dengan bangsa-bangsa yang lain. Seringkali Allah ijinkan, bangsa lain datang, lalu menguasai bangsa Israel. Tapi Allah punya waktu, dan pada waktunya, Allah memilih seseorang untuk dijadikan pemimpin yaitu : GIDEON.

Hak 6:12 :\"Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian :\"TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani\". Malaikat TUHAN datang dalam bahasa Alkitab kata TUHAN dengan huruf besar semua itu artinya Tuhan Yesus sendiri; ingat kisah Natal, disana kita memperingati pada waktu Allah yang tidak kelihatan menjadi manusia yang kelihatan yaitu lah Tuhan Yesus. Tadinya tidak kelihatan, tapi kemudian kelihatan dengan bentuk sebagai manusia. Tapi sebelum Yesus lahir dikandang Bethlehem oleh Maria, Yesus sudah ada. Sebab DIA dari kekal sampai kekal. Yesus disini menampakkan diri sebagai malaikat TUHAN kepada Gideon, lalu Ia berkata : \"TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani\" , Dia lihat Gideon seorang yang berani.

Hak 6:13-14: \"Jawab Gedion kepadaNya : Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami ?\" Gedion merasakan bahwa bangsanya pada waktu itu sedang dikuasai oleh bangsa lain lagi, ia berkata TUHAN kalau Engkau menyebut aku ini sebagai seorang pahlawan, mana kuasa Allah ? Dia melihat bangsanya ini ditekan lagi oleh bangsa Midian. Demikian juga dengan kita, seringkali kitapun tidak mengerti, apalagi Gideon seorang anak muda.

Hak 6:15: \"Tetapi jawabnya (Gedion) kepadaNya : \"Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel ?\" Allah mau supaya Gedion pergi dan selamatkan bangsa Israel itu dari tangan Midian. Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil (bhs.Inggris : poor = miskin ) diantara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluarga ku\" apa yang dapat aku buat, aku paling muda, aku dari keluarga miskin. Sehingga tidak ada kekuatan yang bisa dipakai untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Hak 6:16 :\"Berfirmanlah TUHAN kepadanya :\"Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis\". Jawab Yesus, kalau Aku menyertai engkau, kalau Aku berikan kekuatan kepadamu, kalau Aku berjalan bersamamu, p a s t i lah engkau akan kalahkan musuh ini !! Halleluyah !! Bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil ! Kalau dengan Tuhan tidak ada tugas yang terlalu berat. Sekalipun Gedion merasa aku ini anak muda, aku ini tidak punya apa-apa; t a p i Tuhan tidak tanyakan hal itu, hanya apa yang ada padamu itulah yang Tuhan mau lihat, apakah hatimu bersedia melakukan apa yang Tuhan suruh ??

Hak 6:17: \"Maka jawabnya kepadaNya :\"Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mataMu, maka berikanlah kepadaku tanda...\". Tuhan aku minta t a n d a, Ok, jawab TUHAN kepada Gedion ! Tuhan mau supaya Gedion yakin benar, bahwa dia dipanggil dan disuruh oleh Tuhan untuk menjadi pelepas bagi bangsa Israel. Saudara mau mempunyai keyakinan, bahwa Tuhan panggil saudara untuk menjadi pelepas bagi saudaramu, suamimu, keluarga mu atau juga desa mu yang masih belum mengenal Tuhan? Kalau sampai saat ini saudara sudah berdoa dan masih belum dapat jawaban, sehingga saudara merasa seperti Gedion yang mempertanyakan tentang dimana kuasa Allah itu ? Tuhan tahu apa yang kita rindukan, dan Tuhan mau mengangkat orang seperti Gedion ; sebab kita masing-masing mempunyai panggilan yang sama yaitu menolong orang lain yang masih hidup dalam dosa.

Hak 6:20: \"Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah keatas batu ini. Ada roti yang tidak beragi. Pada waktu Allah memanggil Gedion, Gedion tidak mempunyai apa-apa. Tapi apa yang disuguhkan oleh malaikat TUHAN ini ? Roti yang tidak beragi ! Yang ada pada Gedion yaitu Roti yang tidak beragi ! Menggambarkan kehidupannya untuk dipakai oleh Tuhan, diberkati oleh Tuhan. Juga dipakai oleh Tuhan untuk melepaskan bangsa Israel. Gedion telah diasingkan. Apa yang ada padanya dia berikan yaitu: Roti yang tidak beragi = KEKUDUSAN. Kesucian yang ada padanya, dia berikan kepada Tuhan.

Allah tidak mencari modal maupun mencari keuangan, dsb ; Allah j u g a tidak mencari kepintaran, atau latar belakang keluarga yang besar, t i d a k !! Allah tidak mencari orang yang berhikmat, atau mencari orang yang mempunyai ilmu-pengetahuan yang banyak, t i d a k !! Allah cari Gidion, dengan s a t u alasan : apakah yang engkau akan berikan kepada Tuhan. Yang dia serahkan : seekor kambing yang sudah diolah dan roti yang tidak beragi - menunjukkan bahwa kekudusan dalam hidupnya ini. Itu yang Tuhan terima - dan itulah yang membuat Gedion.sebagai seorang yang luar biasa. Kekuatan daripada Tuhan ! Yang tadinya juga Gedion memikirkan : Ah, saya punya tentara 32.000 orang sebagai kekuatan saya untuk melawan bangsa Midian. Tuhan katakan : Tidak, terlalu banyak 32.000 orang tsb. Kalau kamu menang dengan 32.000 orang tentara tsb, jangan-jangan kamu akan berkata bahwa saya punya tentara-tentara yang kuat, apalagi aku adalah jendralnya. Lalu Tuhan perintahkan agar semua orang-orang yang pengecut diantara 32.000 orang tentara itu pulang. Dan tinggal sisanya 10.000 orang. Timbul ketakutan pada Gedion dan berseru kepada Tuhan. Tuhan uji lagi Gedion sambil berkata : Jangan Gedion, 10.000 orang itupun masih terlalu banyak, sehingga tinggallah 300 orang tentara yang dengan setia mendampingi Gedion. Secara manusia hal ini membuat Gedion merasa takut, tapi dengan Tuhan tidak ada perkara yang mustahil. Akhirnya Gedion menang !! Kekudusan hati itulah yang Thn minta dari kita.

2. MENGKUDUSKAN KEHIDUPAN (SIKAP). Imamat 8:2-26. HARUN adalah Imam besar dan anak-anaknya, dilantik menjadi Imam-Imam. Dijaman dahulu, tidak semua orang bisa menjadi Imam, hanya suku tertentu yang diakui oleh Tuhan sebagai Imam. Dan untuk melantik mereka, supaya mereka resmi menjadi Imam harus ada r a g i yaitu, KEKUDUSAN. Lagi, kekudusan ada pada pelantikan Imam-Imam.

Jaman dahulu ada Imam-Imam, sekarangpun juga ada Imam-Imam. Siapakah Imam-Imam itu ? 1 Pet 2:9: \"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, Imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib\". Jadi, semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus, adalah Imamat yang rajani. Alkitab perjanjian baru telah katakan bahwa kamu adalah Imam-Imam. Tapi untuk resminya, h a r u s dilantik lebih dahulu menjadi Imam, syaratnya harus ada roti yang tidak beragi. Berbicara tentang adanya KESUCIAN ! Dalam pelantikan itu ada kesucian, orangnya, karena Allah sendiri adalah SUCI adanya. Sehingga kalau saudara telah menjadi Imam, maka saudara mempunyai tugas, tak terkecuali. Kita ditugaskan untuk memberitakan perbuatan-perbuatan ajaib dari Tuhan. Sudahkah kita menjalankan tugas tsb? Barangkali takut......takut karena masih ada r a g i, yaitu ragi kenajisan yang perlu dikeluarkan. Allah Maha pengasih, Dia mau ampuni dan sucikan kita.

Tapi Dia tidak mau lepaskan kita dari t u g a s ini yaitu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Tuhan. Rasul Petrus mengatakan, kaki & tangan boleh dipasung & dirantai, tapi mulutku tidak bisa tinggal diam. Aku akan tetap menceritakan tentang kebesaran Tuhan, kemanapun kita pergi, wajib bagi kita untuk menceritakan darihal kebaikkan Tuhan. Kebaikan Tuhan bukan hanya memberi & memberi kepada kita apa yang kita perlukan, melainkan membuat kita Kudus, seperti Dia Kudus adanya.

3. MENGKUDUSAN PERKATAAN. Imamat 2:4-5 Inilah korban !! Kalau kita membaca kitab Imamat dari pasal 1 s/d.5 ; maka saudara akan temukan lima macam korban yang harus dibawa oleh orang Israel :

- Pasal. 1 : Tentang Korban Bakaran ;
- Pasal. 2 : Tentang Korban Sajian ;
- Pasal. 3 : Tentang Korban Keselamatan ;
- Pasal. 4 : Tentang Korban Penghapus dosa ;
- Pasal. 5 : Tentang Korban Karena Salah.
Itulah macam-macam korban. Tapi dalam Ibr 10:5: \"..Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki....\" Allah sekarang ini sudah tidak lagi senang melihat korban-korban binatang, korban sajian dsb; karena korban Yesus menutup segala korban itu. Tapi orang dulu, ada korban makanan, korban sajian yang mereka bawa, kesemuanya itu tidak mengandung R a g i. Itu adalah makanan para Imam. Imamat. 6:14-18, disitulah ditulis bahwa korban sajian adalah makanan para Imam, ini dulu !!.
Buat kita sekarang soal makan, semua boleh, bukan ?? Mau makan binatang berkaki empat, mau makan binatang berkaki dua, mau makan serangga, mau makan apa saja, sebutkanlah, asal mau dan yang bisa dimakan. 1Tim 4:1-4, berdasarkan ayat-ayat ini ada pengajaran sesat yang melarang orang untuk menikah, untuk makan makanan yang diciptakan Allah. Yesus dilain bagian dari Alkitab katakan bahwa apa yang kamu makan itu tidak menajiskan dirimu, tapi yang k e l u a r (berbicara, ngomong yang tidak benar) itu yang menajiskan.

Jadi, saya katakan sekali lagi, semua yang diciptakan Allah, boleh kita makan. Kecuali makanan yang tertulis di Kis 15 : 29 : \"Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan...\" , selain itu, b o l e h !! Tidak menajiskan. Tetapi ada makanan lain yang masuk kedalam kita bisa menajiskan, karena seharusnya makan roti yang tidak beragi karena, manusia ini bukan hanya tubuh saja melainkan jiwa dan roh. Kalau kita mengkonsumsi makanan biasa untuk tubuh ini, kita bisa mengaturnya sedemikian rupa sehingga tubuh tetap sehat. Tapi mengkonsumsi makanan untuk jiwa kita, untuk roh kita, haruslah makanan yang tidak mengandung r a g i, apakah itu ragi Parisi, atau ragi Saduki atau juga ragi Herodiani. Barangsiapa yang menyimpan ragi dan makan ragi itu, dia harus dikeluarkan. Hati- hati ! Apa yang kita makan secara rohani, periksa baik-baik, dan cocokan dengan Firman Allah; sesuai atau tidak dengan Firman Allah. Karena banyak sekali pengajaran sesat dan pengajaran yang tidak benar. Hati-hati dan waspadalah !.

Mari, beradalah dalam jalur Allah, dalam kehendak daripada Allah. Dalam kekudusan Ibr 12:14 yang dimulai dengan berkata : \"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan\" Apakah saudara mau minta Tuhan sucikan hidup kita hari lepas hari, dari polusi rohani yang sangat mengerikan, kekotoran duniawi yang menyesatkan. Mari kita minta Tuhan filter yang sanggup membuang segala sesuatu yang tidak benar ; sehingga kita menjadi Kudus dan berlayak dihadapan Tuhan untuk melakukan tugas-tugas yang dipercayakan kepada kita yaitu memberitakan kebaikan dan perbuatan-perbuatan Tuhan yang Ajaib.Amin.

ITT - 10 03 2010 - KRT SP1 di Kel.Adam-Samahati