Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Thursday, September 30, 2010

Pola Doa Sesuai Ajaran Tuhan Yesus


Matius 6:9-13

6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

+++++++++++++++

Waktu berdoa kita dapat membuat pola yang mengacu pada Doa yang diajarkan Tuhan Yesus. Pola itu sendiri bisa seperti hal-hal berikut ini:

• Pujian: "Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu."
Pada langkah pertama, kita memuji Allah atas siapa Dia dan apa yang telah dilakukan-Nya, dan kita mengagungkan nama-Nya yang ajaib.

• Penyerahan Diri: "Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga."
Kita menyerahkan diri kita untuk melayani Kerajaan-Nya dan berdoa, agar kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan keluarga kita, jemaat kita, dan bangsa kita, serta di dalam kehidupan kita sendiri.

• Permohonan: "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya."
Setiap hari kita dapat meminta Allah untuk memenuhi kebutuhan kita secara spesifik.

• Pengampunan: "Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami."
Kita berdoa meminta pengampunan bagi diri kita sendiri dan meminta Allah mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Kita benar-benar dapat berdoa untuk hidup dalam roh pengampunan sepanjang hari.

• Perlindungan: "Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat."
Sangat penting bagi kita untuk setiap hari berdoa, agar dilepaskan dari muslihat dan siasat Iblis. Kita dapat memperoleh perlindungan melalui doa kita. Mazmur 91 dapat dipakai sebagai pedoman dalam minta perlindungan.

• Kembali pada Pujian: "Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya."
Doa kita seharusnya dibuka dan ditutup dengan pujian. Kita mengagungkan Tuhan dan memuji Dia karena kuat kuasa-Nya. Kita menyadari, bahwa segala sesuatu yang kita doakan adalah untuk membangun Kerajaan-Nya, dengan kuasa-Nya, dan untuk kemuliaan-Nya.

ITT - 01 Oktober 2010