Kita semua hidup di alam 3 dimensi; dimensi ruang, gerak dan waktu ... yang membuat kita nyata dan eksis di alam ciptaan Tuhan ini. Sebagaimana dimensi alam, manusia juga punya dimensi berpikir, berujar dan bertindak. Bila satu dimensi berkurang, kita seperti televisi yang hanya punya tampilan gerak dan suara tetapi tidak nyata ..... Mari berusaha mengharmonisasi ketiga dimensi ini supaya kita nyata dan berguna, seperti kehendak-Nya menciptakan kita.

Blogspot Kumpulan Artikel dan Pengajaran Kristen dalam Lingkungan GPIB

Wednesday, June 1, 2011

Yohanes 21:20-25


Uraian Dengan Metode TTT atau M3

Yoh 21:20-25
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Tinjau (Meninjau)

1. Murid yang dikasihi adalah cara Yohanes menulis tentang dirinya. Yohanes ini adalah murid Yesus, yaitu Yohanes anak Zebedeus, saudara Yakobus. (Mat 10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya)

2. Petrus yang dimaksud adalah Simon Petrus bin Yunus (Bariona/Bar Yonas) atau Simon anak Yohanes atau Kefas (Peristilahan nama dalam bahasa Aram dan Ibrani serta Yunani). Mat 16:15-19 dan Yoh 21:15-17 bukan kontradiksi, tetapi lebih banyak karena terjemahan dan penulisan.

3. Ayat 20-23 adalah kisah tentang kelanjutan perkataan Yesus tentang nasib Petrus dan perintah yesus untuk menggembalakan domba-dombaNya yaitu Jemaat Kristus.

4. Ayat 24-25 adalah kalimat penutup dari Injil Yohanes untuk menguatkan semua tulisan dan catatan yang Yohanes buat.

5. Lokasi kejadian ini, adalah di tepi pantai Tiberias/Danau Galilea, ketika setelah penampakan Yesus untuk kali ke 3 di awal pasal 21 ini.

6. Perhatikan bahwa Injil Yohanes sering disertai dengan penjelasan Yohanes tentang pemaparannya, contoh: ay 23 menjelaskan ayat 22; ayat 19 menjelaskan ayat 18)

Tafsir (Menginterprestasikan/Menafsir)

1. Untuk mengerti pertanyaan Petrus, baca ayat sebelumnya Yoh 21:18-19 (18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." 19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku.)

2. Ayat itu menjelaskan bagaimana masa depan dan kematian Petrus, dan Petrus menanyakan tentang bagaimana dengan Yohanes.

3. Ay 20, Murid yang dimaksud adalah Yohanes sendiri seperti di dalam Yoh 13:23 (Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya)

4. Ay 21, Interprestasi mendalam menunjukkan bahwa pertanyaan itu dilontarkan bukan karena iri atau hal negatif, melainkan karena hubungan antara Petrus dan Yohanes sangat akrab. Faktanya:
a. Di meja perjamuan adalah Petrus yang meminta Yohanes menanyakan Yesus siapa yang akan menyerahkan IA Yoh 13:24 (Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!")
b. Bersama Yakobus saudara/kakak Yohanes mereka adalah 3 yang utama di dekat Yesus, dalam kebangkitan anak Yairus (Mark 5:37 Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus) – Ketika Yesus dimuliakan di Gunung (Mark 9:2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,) - Saksi Doa di Getsemani (Mark 14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,) - Berlari bersama ke kubur kosong (Yoh 20:3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur) – berkata kepada Petrus bahwa “Itu Tuhan” di awal pasal ini (Yoh 21:7a Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan.")

5. Perintah Tuhan kepada Petrus ada 2, yaitu: “Gembalakanlah Domba-dombaku” (Yoh 21:15-17) dan “Ikutlah AKU” (Yoh 21:19b dan 22b)

6. Ay 22, Ada teguran buat Petrus, karena Petrus menanyakan hal yang bukan urusannya, yaitu kesudahan kehidupan Yohanes. Petrus tidak fokus kepada perintah Tuhan, tetapi malah menanyakan nasib rekannya.

7. ayat 23 menjelaskan maksud Yesus di ayat 22

8. ayat 24 dan 25 adalah penutup dari Yohanes yang menjelaskan maksud penulisannya dan mempertegas Yoh 20:30-31 (30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, 31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.)

Terapkan (Menerapkan)

1. Sebagai murid Yesus di saat ini, kita diingatkan untuk fokus hanya pada satu hal yaitu: Mengikut Yesus

2. Segala hal lain dan keadaan kita dan rekan-rekan kita adalah di luar urusan kita. Ada yang punya banyak harta duniawi, ada yang tidak, ada yang punya keluarga besar, ada yang tidak dll dsb. Perhatikan akhir hidup Petrus yang harus disalib sebagaimana Yesus Kristus, dan Yohanes yang akhirnya setelah menjalani berbagai aniaya akhirnya hidup sampai hari Tua dan meninggal di Efesus. - Semuanya karena Kuasa dan Pemeliharaan dan Hak Prerogatif Allah dalam mengatur kehidupan ini sehingga memuliakan IA. Apapun keadaannya, tetap IKUT Yesus!

3. Fokus Mengikut Yesus harus disertai Dasar yag benar, yaitu pengetahuan akan Firman Tuhan.

Kesimpulan akhir:
(kembangkan kesimpulan ini sesuai diri kita masing-masing)

Sebagai Murid Yesus kita diingatkan oleh bacaan hari ini untuk:
a. Menjaga Fokus yang tepat – Mengikut Yesus Kristus
b. Menjaga Dasar yang Benar – Mengetahui dan melakukan Ajaran Kasih Yesus Kristus.

ITT - Rabu 1 Juni 2011 – Ibadah K3 SP3 klp.A di Ibu Ita Pulumahuny